Bolos.id – Apa itu Chat GPT? belum lama ini, publik digegerkan oleh kehadiran teknologi super canggih bernama Chat GPT.
Dengan kecanggihannya, Chat GPT mampu menjawab persoalan yang sedang kamu hadapi.
Termasuk apabila kamu kesulitan menjawab soal-soal ujian atau mata pelajaran di sekolah.
Teknologi ini hampir bisa memenuhi apa yang sedang kamu butuhkan berkaitan dengan suatu informasi.
Lebih lanjut untuk mengetahui apa itu Chat GPT simak artikel ini sampai selesai.
Chat GPT merupakan teknologi modelan chatbot buatan OpenAI yang diluncurkan akhir tahun 2022 lalu.
Menurut informasi, pada awalnya chat GPT dikembangkan dengan kemampuan untuk menulis seperti tweet, puisi, esai atau bahkan program komputer, tentunya dengan prompt yang sederhana.
Teknologi yang didirikan oleh Elon Musk, Silicon Valley Peter Thiel dan Microsoft ini disebut-sebut akan menjadi pesaing google.
Sebab, cara kerjanya hampir sama seperti google yang bisa memberikan informasi apapun yang dibutuhkan manusia lewat sebuah chat atau teks.
Di desain seperti chatting pada umumnya, eknologi berbasis AI (Artificial intelligence) atau kecerdasan buatan ini berusaha memahami dialog manusia.
Awal pembuatan teknologi ini, OpenAI melakukan sejumlah penelitian di berbagai bidang salah satunya pemrosesan bahasa alami.
Rincinya, teknologi ini sebelumnya telah dilatih dengan aneka bahasa.
Sehingga jangan heran apabila Chat GPT ini dapat menghasilkan dialog teks sesuai dengan bahasa yang diminta pengguna.
Lalu bagaimana cara memakai Chat GPT?
Berikut langkah-langkahnya,
1. Buka browser Chat GPT di https://chat.openai.com/
2. Login akun OpenAI dengan menggunakan akun Google (akun Gmail).
3. Setelah login, masukkan kalimat pertanyaan atau pernyataan pada kolom percakapan yang tersedia.
Misalnya, siapa presiden ke 4 Indonesia?
4. Selanjutnya, kirim input tersebut dan Chat GPT akan memberikan tanggapan atas pertanyaanmu.
5. Pengguna bisa mendapatkan komposisi tanggapan yang berbeda dari Chat GPT dengan mengetuk opsi ‘Try Again’.
Namun, perlu dipahami bahwa Chat GPT tidak selalu dapat memberikan jawaban yang 100% benar.
Masih diperlukan penelusuran lebih dalam untuk hal-hal yang bersifat subjektif atau memerlukan pengetahuan spesifik dan up-to-date.
Maka, dalam hal ini jadikan Chat GPT sebagai salah satu sumber informasi saja. Bukan menjadikannya sebagai satu-satunya sumber informasi.
Tetap jaga
